Jumat, 25 Mei 2018

Obat Anti Galau

Akhirnya saya menemukan obat anti galau dalam hidup. Seringkali kita tahu teorinya, harusnya kalau ada masalah mindset kita begini begitu, tapi susah dalam prakteknya. Adakah jalan pintas setiap kita merasa gelisah, kita langsung tenang? Mungkin hal ini bisa dipraktekkan.

1. "Setiap orang akan dimintai pertanggungjawaban masing-masing atas dirinya."
Konsep ini dapat dipraktekkan terutama ketika kita memiliki masalah hablum minannaas, entah itu dengan teman, keluarga, atasan, atau yang lainnya. Kadangkala dalam berinteraksi dengan orang lain, kalau ada ketidaksesuaian kita merasa kecewa, sedih, atau marah. Kalau bisa disampaikan ya sampaikanlah. Namun apabila sulit, doakan saja. Biasanya masih ada sisa-sisa bete kan ya, ih kok dia gitu banget sih. Nah untuk mengatasi kegalauan atau bete, pikirkan saja "Setiap orang akan dimintai pertanggungjawaban masing-masing atas dirinya." Biar aja ah dia kayak gitu, yang penting saya sudah berusaha sebaik mungkin dan berniat baik. Fokus sama diri sendiri aja deh. Udah.

2. "Serahkan masalah sama Allah."
Manusia adalah makhluk yang lemah. Seringkali kita menemukan ketidakmampuan dalam diri kita, dan merasa lelah. Saya sering merasa gitu. Aduh kok badan capek mulu ya kapan bisa kerja. Aduh kok orang itu gitu banget sih tapi susah ngomongnya. Aduh saya bisa gak ya bla ba bla. Kadangkala overthinking membuat kita lelah, dan masalah yang ada membuat galau. Jadi obatnya, saya serahkan sama Allah. Berdoa. Nah awalnya mungkin ngerasa, ih itu abstrak banget, gak konkrit. Curhat sama orang terus minta tolong gitu kek. Tapi menurut saya inilah langkah awal untuk menghadapi sebuah masalah. Mungkin pertama Allah akan memberikan ketenangan di kita, akhirnya kita bisa jernih berpikir mencari solusi. Mungkin Allah akan mengirimkan seseorang untuk membantu kita menyelesaikan masalah. Dan banyaak lagi kemungkinan lainnya. " Ya Allah saya titip masalah ini kepada Engkau, semoga ada jalan keluarnya." berdoa dengan yakin Allah akan mudahkan. Saya masih belajar juga sih ini hehe.

Nah terus, akhir-akhir ini saya suka membaca arti dari ayat quran yang saya baca. Di quran saya, selain ada arti ada juga asbabun nuzul dan intisari ayat. Saya pelan-pelan baca semuanya (biasanya diskip kejar target setoran #ups). Banyak hal-hal yang menarik ternyata. Banyak ayat-ayat yang mengingatkan kita tentang surga dan neraka. Nah sebenarnya kan kita udah tahu konsep surga neraka, tapi walaupun udah tau menurut saya penting itu dibaca berulang-ulang sampai ngelotok. Kenapa? Supaya bisa diserap sampai ke lubuk hati terdalam. Kalau ada apa-apa kita langsung keinget, saya salah sampai berdosa ga? Kalau enggak mah ngapain galau.

Terus juga, agak OOT sih tapi. Saya pernah sempat baca-baca banyak kisah sahabat Nabi. Masya Allah ya perjuangan mereka di awal-awal keislaman. Saya sampai mikir, ya ampun masalah saya sepele banget dibanding mereka. Ga pantes ah ngeluh-ngeluh. Saya banyak diberi kenikmatan, kenapa malah mikirin masalah yang keeecil? Ternyata membaca cerita kisah-kisah perjuangan sahabat shahabiyah tidak sekedar baca cerita, namun juga bisa jadi penyemangat menjalani kehidupan sehari-hari.

Akhir kata, galau-lah untuk hal-hal yang penting saja!