Rabu, 05 Juli 2023

Bagaimana untuk Sabar?

Banyak nasehat untuk bersabar. Namun, bagaimana proses secara praktisnya? Saya coba merumuskan cara praktis untuk melatih kita untuk bersabar..

Sabar dibutuhkan ketika kita menghadapi sesuatu yang tidak menyenangkan.

Yes, ketika terjadi suatu peristiwa di luar keinginan kita, hal tersebut menimbulkan ketidaknyamanan. Walaupun tahu dengan segala teorinya, kadangkala prakteknya begitu sulit untuk merasa nyaman dalam segala ketidakidealan.

Pada dasarnya (menurut kesotoy-an saya), ada dua hal yang dibutuhkan untuk merasa nyaman ketika terjadi hal-hal yang tidak menyenangkan :

1. Menerima kejadian tersebut dengan lapang dada. Dengan kata lain, berdamai dengan kenyataan (dan diri sendiri).

2. Berdoa kepada Allah untuk masa depan yang lebih baik.

Dua hal tersebut otomatis akan terhubung dengan yang namanya 'bersabar'. Dengan menerima kenyataan dan fokus berdoa ke Allah untuk perbaikan, insya Allah perlahan demi perlahan kita akan keluar dari masalah.

Namun, seringkali kita kesulitan untuk berdamai dengan kenyataan yang tidak menyenangkan, begitu juga berdamai dengan diri sendiri terutama untuk orang yang perfeksionis (ngacung!).

Kita secara tidak sadar 'menuntut' agar semua hal sesuai dengan ekspektasi kita. Pergulatan batin yang tidak mengenakkan.

Nah, bagaimana langkah praktisnya dalam menerima hal-hal yang tidak mengenakkan? 

1. Keluarkan dulu uneg-uneg, apa saja kekecewaan kita, apa yang membuat kita merasa tidak nyaman. Jangan men-judge dulu dengan segala nasehat (harusnya kamu gak gitu, harusnya itu bukan masalah besar, dll), kamu berhak kok merasa tidak nyaman. Pokoknya izinkan semuanya OK untuk terjadi, karena semua hal terjadi atas izin Allah. Izinkan juga diri ini untuk merasakan emosi negatif (sedih, kecewa, marah, dll) karena itu wajarr. Itu dulu.

2. Dengarkan dirimu dengan sepenuh hati, 'Iya ya, aku merasa tidak nyaman kalau diperlakukan seperti itu'. 'Iya ya, ini memang melelahkan, dan alhamdulillah aku sudah berusaha berjuang hebat'. Validasi emosi kita, puji diri sendiri (dan bersyukur kepada Allah). Pukpuk diri ini, yang sudah berjuang dengan segala upaya dalam menghadapi ketidaknyamanan ini. Kamu hebat!

3. Banyak orang menyarankan untuk cerita ke orang terdekat bila ada masalah. Namun tidak setiap saat kita bisa demikian. Cara yang paling tepat sesungguhnya adalah curhat ke Allah terlebih dahulu. Lakukan nomor 1 dan 2 kapanpun (tidak harus ketika tahajud).
Curhat ke Allah misalkan, 'Ya Allah saya sedih, saya lelah, karena usahaku belum terlihat hasilnya'.
Kemudian akhiri dengan doa, 'Ya Allah lapangkanlah hatiku untuk menerima kenyataan ini. Berikan petunjuk untuk menyelesaikan masalah ini. Bila cerita ke orang bisa memberikan solusi, tunjukkan orang yang tepat dan waktu yang tepat.' Pasrahkan ke Allah atas masalahmu, dan percaya 100% Allah akan menghiburmu dan memberikanmu jalan keluar.

4. Sejatinya masalah terasa berat karena kita memikirkan (terlalu keras) masalah tersebut wkwk. Setelah kita berdoa ke Allah, pasrahkan 100% ke Allah, coba lepas sejenak dalam memikirkan masalah tersebut. Percaya Allah akan bantu menyelesaikan. Rileks sejenak. Kalau kamu merasa lelah, bisa istirahat dulu karena kondisi fisik dan psikis memang sangat berhubungan. Bisa tidur (sambil berdzikir sebelum tidur), jalan-jalan menghirup udara luar, makan makanan yang enak, workout asyik dll. Kalau pengen tidur tapi gak bisa tidur gara-gara kepikiran terus, bisa baca Quran. Ketika baca Quran, pikiran kita otomatis akan teralihkan untuk fokus ke huruf-huruf yang dibaca. Walaupun gak ngerti artinya, sering kali perasaan bisa lebih ringan setelah tilawah loh. Bisa dicoba kalau gak percaya.

Nah itu mungkin beberapa langkah praktis dari saya. Setiap orang bisa saja berbeda. Tapi ya tetep ini butuh latihan dan pertolongan Allah juga. Maka perlu juga setiap habis sholat kita berdoa minta kesabaran, supaya pas lagi butuhnya sabar refleks kita bisa agak sabar gituh.

Bismillah ya teman-teman, semoga Allah menganugerahi kesabaran bagi kita semua, karena bersabar itu pahalanya tanpa batas :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar